Mitos yang Terbantahkan

Banyaknya bisnis money game yang penuh dengan iming-iming janji manis di awal membuat bisnis MLM kecipratan noda nya ..

Banyak banget mitos mitos yang beredar di masyarakat kita tentang MLM.

Diantaranya seperti yang di ulas sama emak saya Yulia Riani ...

***

Mitos Seputar Bisnis MLM 

sumber : http://yuliamaki.blogspot.com/2012/05/mitos-seputar-bisnis-mlm.html

Ini yang saya ceritain yaaa MLM Oriflame aja yaak, berdasarkan pengalaman 6.5 bulan ini yang alhamdulillah sudah 2x bonus perbulan berkisar 10jt rupiah... ^_^

DIMANFAATIN UPLINE

Sigh.... Nggak ada kok dimanfaatin, disini saling berbagi manfaat :)
Pernah dikritik oleh temen saya, kenapa tidak menceritakan secara gamblang, kenapa "manis-manis"nya aja yang diceritain (soalnya emang manis :p). Oke, menceritakan secara gamblang pun no problem karena nggak ada yang harus ditutup2in kok, bisnis ini fair, ada sistem yang kerja yang jelas, ada pembagian job di masing2 level dengan jelas juga (oh jangan khawatir, nggak ada jobdesk "ongkang2 kaki" di setinggi apapun levelnya :D). Tapi akan ada reward "berbintang 5" kalo kita berhasil mencapai level tertentu.

"Mbak Yulia enak, levelnya sudah tinggi, kan saya baru mulai, nanti poinnya ke mbak Yulia jugaaa..."
Let me try to answer... :)
Saya mulai dari 0 juga. Di tanggal 18 Oktober 2011, saya sendirian. Kemudian orang2 pertama yang bergabung di saat saya masih merintis, tidak lain karena mereka percaya bahwa kami bisa bergandengan tangan berjalan bersama-sama.
Kalopun mikirnya "enak upline"nya. Bisa saja saya gini "ah nggak mau ah, berenti aja, enak mbak Nadia dapet BMW, aku belom dapet..." eh tapi saya nggak gitu lhooo.... :p Kalo mbak Nadia dapet BMW, ya itu HAKnya, hasil KERJA KERASnya dari awal beliau membangun bisnisnya.

Jauh-jauh yaa dari pikiran "enak dia nggak enak di kita..." wah buat saya sejak saya punya gaji 130ribu di bulan pertama, saya ngerasa bahagia banget, karna itu hasil kerja saya sendiri dan team kecil kami :) Saya dapet 130ribu, ketika itu upline saya dapetnya 25 juta, ya nggak papa, ya haknya kok, kan beliau sudah berkecimpung lebih lama daripada saya. Atas dasar apa saya iri atas hak dan hasil kerja keras orang lain?

Itulah yang saya pegang, makanya saya selalu ikhlas lho kerjain Oriflame, nggak ngeliat poin saya akan kemana, yang penting bermanfaat untuk saya dan jaringan, yang kami2 ini juga terbuka pintu rejekinya disini atas bimbingan dari upline dan founder d'BCN :)

DIKEJAR TARGET

Apa yang anda pahami tentang target?
Omzet penjualan team anda banyak = penghasilan anda banyak.
Tapi tidak sekedar banyak, disini ada ilmunya supaya bisnis ini berjalan berkelanjutan walaupun setiap bulan poin kembali ke 0. Kalaupun pe-reset-an ke 0 ini merugikan konsultan, kenapa bisa ada mbak Nadia yang dalam 6 tahunan saja bisa bergaji hmmm banyak lah pokoknya, 9 digit banyak yak.
Coba berpikir dari sudut pandang orang yang BISA mencapainya. There must be something. Dan itu adalah cara kerjanya, mentalnya, manajemen waktunya. Itulah pembedanya.

Ketika ada yang baru bergabung, saya akan bertanya, apakah anda ingin sekedar menjadi pemakai (belanja seperlunya) atau penjual (jualan sebanyak mungkin supaya keuntungannya juga besar) atau PELAKU BISNISNYA.

Apa yang didapatkan oleh Pemakai? bisa beli harga lebih murah.
Apa yang didapatkan oleh Penjual? keuntungan sesuai dengan penjualannya.
Apa yang didapatkan oleh PELAKU BISNISnya? Bonus bulanan, cash award, mobil, jalan2 keluar negri.

Sekarang, pilih yang mana?
Beda reward, tentu beda kerjanya :) Ada reward, tentu ada kerjanya.
Dikejar target oleh upline? target apa nih yang dibicarakan? Menjadi pelaku bisnisnya, ada sistem yang harus dijalani supaya lancar jalannya. Ada pekerjaan yang harus dilakukan juga.
Jadi, kalo sudah memutuskan untuk jadi pelaku bisnis, lalu dikasih peta supaya jalannya terukur, untuk bisa dikejar bonus bulanan, mobil gratis, jalan2 keluar negri gratis nggak mau? yaaahhh... :D

Penjual dan Pemakai, nggak akan dikasih target, artinya nggak juga akan mendapatkan reward kalo cuma jalan sendirian dan tidak membangun jaringan seperti pelaku bisnisnya. NRIMO ING PANDUM bahasa belandanya.

HARUS NAWAR-NAWARIN KE ORANG

Saya bakul kue. Penjual kue. Jualan.
Ada 2 juta cara untuk berjualan. Salah satunya nawar-nawarin. Kalo saya nawar2in di web saya www.makicakes.com, tuuh ditawarin kue kalo disitu. Jadi penjualan dan penawaran itu ya memang temennya kan yaa...

Kenapa memang kalo nawar-nawarin? gengsiiiii.... :p nggak mauuu.... :p maluuuu...:p
Bukan nawar-nawarinnya itu yang salah kali yaa, tapi diri kita yang belum mau menerima :)
Bob Sadino yang kuayaaaaaa kayak gitu aja juga jualan sayur kok, wkwkkw, tapinya di Supermarket, kan cuman beda dikit :p

HARUS NYETOK BARANG YANG NGGAK PERLU

- Yang nggak jualan, belanja barang Oriflamenya alihkan aja untuk keperluan bulanan, toh pasti mandi, sampoan. Kalo mau tambahin alat-alat lenong, hihihihihiy, dandan gituuh, ama perawatan, ga ada ruginya kan kalo keliatan cakepan dari biasanyaa :)
- Yang nggak mau aihin belanja bulanan, silahkan jualan. Dikasih waktu 30 hari kok tiap katalognya. Ya dari awal bulan dikerjain, jangan mepet- mepet akhir bulan, dimana-mana SKS itu nggak bagus ^_^
Kalo ada yang nyetok barang yang dianggap "nggak perlu" ya sebaiknya dikonfirmasi saja yaa kepada ybs kenapa begitu, dan tidak meng-generalisir seakan-akan semua konsultan Oriflame itu seperti itu :)

SUSAH NAIK LEVEL

Apa kira-kira yang salah?
Di d'BCN panduannya sama, bukunya sama, training juga menyeluruh ke semuanya.
Perlu direview yaa.
-Training online sudah rajin hadir dan aktif berdiskusi?
-Sekali-kali mau sempetin dateng training offline?
-Kerjain Oriflamenya sudah dari awal bulan sampai akhir bulan?
-Sudah punya tujuan join Oriflame buat apa?
-Sudah pingiiiiiinnnn banget belum mencapai tujuan itu?
-Rajin colek uplinenya?
-Sudah berbinar-binar kayak Spongebob?
-Sudah sempetin baca-baca buku motivasi? (Ippho dan Rangga bukunya bagusss banget walopun mereka bukan pelaku MLM)
-Sudah yakin pada diri sendiri atau selalu ragu-ragu?
-Sudah memantaskan diri?
-Sudah saling support dengan teamnya? 
Kira-kira kayak gitu yaaa... :)

Banyak pelajaran di setengah tahun ini. Amati, Tiru, Modifikasi. Selalu belajar dan belajar.
Ini bukan undian berhadiah. Ini bukan untung-untungan.
Saya percaya setiap keberhasilan harus ditebus dengan tekad yang kuat dan kerja yang nyata.

Saya pernah kerja kantoran, berbisnis sendiri jualan kue dan menjalankan MLM Oriflame via d'BC Network ini.
Mana yang paling enak? Semua ada plus dan minusnya.
Tapi untuk saya yang memilih sebagian besar waktu untuk di rumah, pun tidak lulus Sarjana, anak sudah 2, saya menikmati kesempatan untuk bisa berkarir di Oriflame :) Saya menikmati berkenalan dengan orang-orang baru, jalan untuk bertemu dengan mereka, dan menikmati penghasilan yang beranjak naik apabila saya bisa membantu menaikkan penghasilan orang lain di team saya.

Saling berbagi manfaat... :)

Sukses selalu untuk kita semua!

Yulia Riani
Qualifiying Senior Gold Director Oriflame (love my new signature ^_^)

**

Terbiasa menghabiskan uang untuk kosmetik ?

Terbiasa menghabiskan uang untuk kosmetik ? 

basi deh yaa

Sekarang saatnya menghasilkan uang dari kosmetik.

Gimana caranya ??

tanya saya ya buun...

disiniiii

 

Bukan Sulap Bukan Sihir

Setiap masakan lezat yang tercipta dari dapur pasti memerlukan proses dalam merubah dari bahan mentah menjadi masakan lezat.

Setiap gaun indah yang tercipta dari mesin jahit pasti memerlukan proses dalam merubah dari kain menjadi gaun indah.

Setiap promosi atau naik jabatan dalam karir pasti memerlukan proses dalam merubah dari kerja yang asal selesai menjadi kerja yang berkualitas bukan selesai gak selesai kalo udah jam pulang ya tinggal aja soalnya ngejar kereta biar gak malam-malam pulangnya kasihan anak-anak di rumah.

loh sebentar sebentar bagian ini kayaknya kok jadi saya banget ya hehehehhe

ya semuanya butuh proses yaa ...

termasuk kerjaan Oriflame ini.

Gak ada cerita join , belanja, ongkang-ongkang kaki langsung jebret-jebret bim salabim abrakadabra jadilah kamu seorang manager 15% ... trus poin langsung naik ke 5000 poin .. dan jadi deh Manager 15%.

trus gimana ?

Ya ber PROSES laah ... #ngomong depan kaca ..

Ada step by stepnya biar bisa menghasilkan banyak di sini. Mulai dengan melakukan step1, step 2, step 3, lalu kembali ke step 1 dan seterusnya. Semua stepnya di ajarin jadi gak perlu takut gak bisa.

hlah jadi sama aja dong sama pekerjaan yang lain kalo ngerjainnya pake proses juga ?

Lah memang buat saya Oriflame ini ya salah satu jenis pilihan pekerjaan bukan Money Game yang hanya menguntungkan pihak tertentu saja. Tapiii ............bedanyaa

pekerjaan Oriflame bisa dilakukan oleh siapa saja'

pekerjaan Oriflame bisa dilakukan dimana saja

pekerjaan Oriflame tidak membutuhkan keahlian khusus

pekerjaan Oriflame tidak melihat background pendidikan anda, mau SD, SMP, SMA, D3, S1, S2, S3 boleh

pekerjaan Oriflame tidak mengharuskan anda mempunyai penampilan menarik

pekerjaan Oriflame tidak membatasi berapa umur anda

bahkan semakin kita mempelajari isi dan printilannya Oriflame semakin jelas terlihat loh bahwa bisnis ini bener-bener fair, sungguh adil dalam sistemnya, bahkan mungkin lebih adil/ fair daripada sistem di kantoran.

Jadi nyesel kuadrat dulu pernah meninggalkan bisnis ini ...

tapi yang sudah terjadi tidak boleh di sesali kaan, lebih baik meng KUADRAT kan kembali action biar segera bisa mewujudkan mimpi mimpi bersama keluarga ... Aamiiin

Depok Dini Hari, Menjelang Subuh

Ditulis setelah gantiin popok Dinar

    ^_*

Seminggu Join - 3 %

yeay ... tangga pertama di Oriflame ..

Target awal 6 %. tapi hasil 3 %

Salah bikin targetnya ? BUKAN

Yang salah adalah usaha yang saya lakukan buat mencapai target kurang besar. :)

Bergabung dengan Oriflame seminggu sebelum bulan berakhir, langsung di suguhin cemilan "welcome file" yang harus di lahap cepet, menu utama "How To" yang harus cepet ngunyahnya dan akhirnyaaaa di tutup dengan dessert "recognition"

Alhamdulillaaah ... terimakasiih ... semogaaa Desember bisaa Luberr poinnya menujuu Manager .. Aamiiin

Niat saja tidak cukup

Bahwa niat saja tidak cukup..
Bahwa semangat saja tidak cukup..
Bahwa bermimpi saja tidak cukup ..

Usaha .. Usaha .Usaha .
Ikhtiar .. Ikhtiar .. Ikhtiar ..

Bulan pertama ikut euforia tuponas...
bergabung di 8 hari terakhir tidak menghalangi untuk ikut panas dingin merasakan atmosfer tuponas ..

Target sih 6% ..
bisakah ??
well , let'see ..
Usaha terus ... sampai detik terakhir
kalo sudah mentok baru berpasrah sama ketentuan Allah ..

:)

Materi terus yang di omongin. Matre Lu ..

Saya tidak kaget ketika ada orang yang beranggapan bahwa ikut MLM itu kerjanya ngejar materiiiiii aja, ngomongin uang, hadiah, kerjaannya pameer terus sama apa yang di dapetin.

Kenapa tidak kaget ?

ya karena saya dulu juga begitu, berpikiran yang 90% mungkin sama dengan yang dipikirkan sebagian orang yang kurang eh belum suka sama MLM.

sampai saya menemukan tulisan ini di blognya mbak Astri Kamaningrum. Seorang dokter gigi, menantu pembesar negeri ini pak Amien Rais yang ternyata juga oriflamean (dimana sebagian besar orang menganggap oriflamean itu gak layak di jadikan sebuah pekerjaan)

pada akhirnya, aku sadar, kalo IMPIAN TERBESAR ku yang menyejukkan hati adalah punya keluarga sakinah mawaddah warahmah istiqomah, BEBAS FINANSIAL, Berkah Berlimpah, MANFAAT dunia akhirat..

jadi orang SUKSES yang MENYUKSESKAN orang lain..

HASIL itu EFEK,
MATERI itu BONUS..
yang terpenting adalah menikmati tiap PROSESnya..
terus belajar dan bertumbuh menjadi pribadi yang MANFAAT..
tambah sodara,tambah silahturahmi,
pengembangan kepribadian,
bertemu dengan rekan-rekan MANFAAT yang saling setruman energi positif.

Pokoknya jauh banget dehh dari bayangan orang-orang yang belum MENCOBA jadi PEMAIN di Oriflame via d'bcn ini.. :)

Miliki TUJUAN yang JELAS,
tahu betul," DEMI SIAPA AKU SUKSES "
dan FOKUS SAMA GARIS FINISH!
-Astri Kamaningrum-

Big W.O.W banget ya impiannya, tidak hanya sekedar materi yang menjadi tujuan akhirnya tapi MANFAAT sekali lagi MANFAAT. MANFAAT untuk orang di sekitar kita.

Bagaimanapun bisa berMANFAAT ya salah satunya karena materi. Jadi kenapa harus ragu mengejar materi kalau ingin bermanfaat ?

Jadi inget obrolan sama ibu ku tempo hari,

Ibu : "daftar tunggu haji udah 13 tahun loh mbak, piyee iki mudah-mudahan diparingi panjang umur ya ibu"

Aku : "yang plus tapi lebih cepet bu katanya"

Ibu : "la iyo to, lebih cepet wong tikel tikel biayane"

Aku : "tikel telu ya bu, wes mugo mugo diparingi rejeki sing akeh ya bu ... diparingi panjang umur."

hanya doa.. iya hanya doa yang saat itu bisa kuberikan

maunya sih bilang

"Nggih sampun bu, mangke kulo transfer nggih buat daftar yang plus biar lebih cepet berangkat"

la tapi tapi uangnya belum cukuup ... tabunganku belum cukup buat bayarin hiks

apakah iya kalo seperti ini materi itu dianggap tidak penting ? tidak membahagiakan ?

Bahagia itu memang sederhana..

tapi lebih sederhana lagi kalo materi bisa membahagiakan.

Semoga oriflame bisa mengantarkan aku ke percepatan rejeki

biar bisa membahagiakan diri sendiri

biar bisa membahagiakan keluarga

buat yang mau membahagiakan diri sendiri dan keluarga, mari belajar bersama saya yaa :)

Tidak seperti yang saya pikirkan

Belum genap seminggu saya join oriflame,masih beberapa jam dari saya menyerahkan KTP bahkan starter kit pun belum datang.

saya merasakan satu hal.

Hey, ternyata ini tidak seperti yang saya pikirkan selama ini. tidak sesulit yang saya bayangkan sebelumnya. nyeseel kemarin kemarin hobinya bayangiiin aja, sok tau sok iye padahal belum ngerti bener oriflame.

sok tau kalo rekrut itu pasti sulit gak ada gampang gampangnya
sok tau kalo ngasih katalog ke orang itu pasti ditolak, kalopum diterima juga gakbakal beli
sok tau kalo saat disinisin temen tentang keoriflamean kita itu bakalan sakit hati berminggu minggu

ah ternyata gak seperti ituuu
semuanya itu ada caranya, dikasih tau caranya, dituntun bener bagaimana melakukannya, didampingin bener sampai kita merasa kuat.
dan hey kalo kita bener-bener melihat jauuuh kedepan, memegang kuat kuat mimpi kita , kerikil kerikil kecil itu tidak berasa apa apa.. sungguh

cobain deh dan rasakan bedanya bersama saya #kedipmanis

Cinta Lama Belum Kelar

CLBK ..
iya memang cinta lama ku sama dia belum kelar

dia siapa ?
iya dia ... Oriflame ..

## TIBA TIBA TERDENGAR SUARA HUUU DARI KELOMPOK ANTI MLM :)

hehehe .. habis bagaimana dong ?
saking belum kelarnya ini cinta, kesenggol senggol terus ini mata sama cerita-ceritanya Yulia Riani di facebook yang sudah sedemikian cetarnya ... luluh lantak jadinya pertahanan hati untuk menolak cinta ini..  :-D

Yulia Riani yang dulu temen sekelas jaman STM, yang sama-sama anak kosan, sama-sama jajannya menjes hehehe bisaa gitu 2 tahun sudah sedemikian berkualitas hidupnya. gajian bisa lebih dari satu juta per HARI, waktu sama anak banyak, duit buat anak banyak, waktu buat liburan banyak, apalagi waktu buat ibadah yaa gak usah ditanya kalo itu siih ...:)

padahal niiih duluuu 2 tahun yang lalu saat dia join Oriflame, SINIS banget saat dia bercerita tentang oriflame. habis itu tambah SEBEL lagi saat status-statusnya yang (sok) bijak bermunculan... ngebatin dalam hati "alaaah ujung-ujungnya pasti oriflame. BASI ah .. MLM... Bosen .. Males .. Wes Tauu "

wkwkwkwkw sombongnyaaaa .... malu ih sebenernya kalo diceritain berasa banget songongnya, padahal juga utang kpr belum lunas tuuuh :D
Ya, memang saya sudah pernah join Oriflame,
Dulu .. entah tahun berapa ya .. lupa saya
dan .. Gagal ..
iya Gagal .. #tutupmuka.
Kenapa gagal ?
ya karena saya gak sungguh sungguh ngejalaninnya ..dan saya tidak sepenuh hati membuka diri saya untuk menerima pelajaran-pelajaran dari Oriflame.
Tapi .. tapi ...
Sangat manusiawi kalo kita berbuat salah kaaan ? yang penting niat kita mau menerima salahnya kita dimana dan mau banget untuk memperbaiki kesalahan.menyadari bahwa mimpi besar itu usahanya harus besar gak
boleh gitu-gitu aja biar hasilnya gak gitu-gitu aja.

Hidup itu pilihan kok, dan segala pilihan pasti ada resikonya.

Karena itu, Bismillaaah sekarang saya tulus ikhlas membuka hati untuk menerima pelajaran-pelajaran oriflame, bener-bener mengosongkan gelas untuk diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.

Celoteh Davin #1

Suatu malam yang syahdu, mama tiduran sambil nenenin Dinar sementara Davin asyik mewarnai di kasur.

Davin : (tiba2 ngeliat perut mama lamaaaa sekali) Mama, mama itu sudah lahiran kan ya ?
Mama : sudah dong dek ... naaah ini adiknya sudah keluar niii yang cantik ini niiii (sambil nunjuk Dinar).
Davin : Oooo, tapi koq perutnya mama masih hamil ? emang masih ada bayinya lagi ya ? Davin mau punya adek lagi ?
(Jeglerrr !!! ...)
Mama : Mmmm ... gini ... mmmm kan mama masih menyusui adek mas, jadi mama makannya banyaaak banget makanya perutnya masih gendut .. (Alesaaaaan klasiknya mama nih hehehe)
Davin : O gitu ya .
(mama  menghela nafas, berharap percakapan tentang perut gendut cukup sampai disini )
(eeeh ternyata masih lanjut setelah beberapa detik kemudian)
Davin : Davin tau ma, Mama itu kayak ikan mas koki.
Mama : Haaaaaaah .. (apalagi iniiiii) koq ikan mas koki sih mas ?
Davin : iya soalnya di buku Bee itu ikan mas kokinya makannya banyak makanya dibilang ikan mas koki gembul.
Mama : (hiks) oke deh mas ... bobo yuk ..

pambuko

setelah multiply bangkrut dan saya belum sempat memindahkan isi blog tersebut, gak punya blog deh jadinya.

jadiii atas nama kebutuhan "tempat sampah" dan penyaluran narsis sayaa, dengan ini blog baru keluargawijayanto.blogspot.com resmi dibuka. :-)
kenapa pake nama ituh ? karena nama frestea seperti blog saya yang dulu sudah di pake orang. jadi biar keren kayak blognya keluarga keluarga yang lain jadilah saya pake keluarga wijayanto  hehehehe...

semogaaa yaa rajiiin nulisnyaa, semoga rajiiin blogwalking nya bhihik